Sun. Mar 26th, 2023

Selamat Datang di Website Resmi STAI Natuna

Berpikir Global Bertindak Lokal

KETUA STAI NATUNA: SARJANA WAJIB MENJAGA KOMITMEN

STAI Natuna menyelenggarakan Prosesi Yudisium Tahun Akademik 2022/2023 pada Rabu, 1 Maret 2023 pukul 14.00 WIB. Acara ini merupakan penentuan dari ujian Munaqosyah program studi Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Syariah, Hukum Pidana Islam, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan Komunikasi & Penyiaran Islam yang diselenggarakan dua hari sebelumnya.

Acara ini berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh 63 peserta dengan rincian 3 mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, 44 mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, 6 mahasiswa Prodi Hukum Pidana Islam, 6 mahasiswa Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan 6 mahasiswa Prodi Komunikasi & Penyiaran Islam. Tampak hadir di acara ini Ketua STAI Natuna, Ketua dan Sekretaris Program Studi, dan para penguji pada Ujian Munaqosyah Tahun Akademin 2022/2023

Pembacaan SK Yudisium dilakukan oleh Ketua I Bidang Akademik, Lukman Nuchakim, S.Ag.,M.A. Pasca pembacaan Yudisium oleh Ketua STAI Natuna, H. Umar Natuna, S. Ag., M.Pd.I, ditetapkan gelar Sarjana Pendidikan bagi lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Sarjana Ekonomi bagi lulusan Prodi Ekonomi Syariah, Sarjana Hukum bagi lulusan Prodi Hukum Pidana Islam, dan Sarjana Sosial bagi lulusan Prodi Komunikasi & Penyiaran Islam.

Selain mengucapkan selamat, pada sambutannya, Ketua STAI Natuna berpesan agar mahasiswa yang telah menyandang title baru sebagai Sarjana itu memiliki kewajiban untuk menjaga komitmen yang telah dibuat, baik pada diri sendiri, pihak kampus, maupun masyarakat.

Kehadiran para sarjana muda ini juga diharapkan bisa menjadi jawaban masalah-masalah umat terutama pada sektor ekonomi. Mensyari’ahkan sistem ekonomi yang ada saat ini merupakan salah satu misi utama yang dibawa oleh para yudisi yang mayoritasnya adalah Sarjana Ekonomi.

Tak lupa juga beliau berpesan kepada para Sarjana Pendidikan, Sarjana Hukum, dan Sarjana Sosial untuk bisa menjadi agen moderasi Islam sesuai dengan sektor profetiknya masing-masing.